Bergiliran Naik Moge Polisi

KEJAKSAN - Mengenal sejak dini tentang rambu-rambu, dan peran polisi lalu lintas sangat penting.  Ini yang membuat TK Al Irsyad berkunjung ke Mapolres Cirebon Kota, kemarin. Kegiatan kunjungan bersifat study tour. Namun diisi dengan aktifitas yang menambah pengetahuan, serta pengalaman siswa. Seperti menaiki motor gede polisi. Fani (26), salah satu staf pengajar TK Al Irsyad mengatakan, kunjungan ini merupakan program rutin sekolah. Biasa dilaksanakan sebulan satu kali. Siswa tak hanya diperkenalkan mengenai tempat bersejarah, atau tempat wisata, melainkan para tokoh dan peranya dalam kehidupan sehari-hari. “Anak-anak sangat antusias sekali, terlebih sejumlah 77 anak berkesempatan menaiki motor gede (moge) milik polisi,” jelasnya. Pihaknya belum pernah mengundang polisi untuk berkunjung langsung ke sekolah. Maka dari itu, berinisiatif mengajukan ijin untuk datang ke Polres Ciko. Ia menyampaikan, kunjungan siswa dibagi menjadi 2 gelombang. “Insya Allah gelombang kedua akan melaksanakan kunjungan besok,” katanya. Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Eko Prasetyo, melalui Kanit Regiden, Iptu Sakur SE mengatakan, kunjungan ini sinkron dengan program yang saat ini tengah diaplikasikan. Yakni polisi sahabat anak. Sehingga, kesempatan tersebut digunakan untuk memperkenalkan anggota jajaranya. Sekaligus menyosialisasikan rambu-rambu lalu lintas. “Memperkenalkan simbol lalu lintas yang biasa ditemui di jalan. Seperti dilarang parkir, dilarang berhenti, dilarang berputar bahkan memperkenalkan traffic light. Agar para siswa paham tentang fungsi bedasarkan warna,” paparnya. Dikatakan Sakur, adanya kunjungan ini juga sebagai sarana pendekatan terhadap masyarakat, yang belakangan menganggap polisi sebagai sesuatu yang di takuti. “kan biasanya anak-anak yang kebetulan sedang nakal ditakuti dengan perkataan nanti ditangkap pak polisi, nah dengan adanya kegiatan seperti ini, mendekatkan polisi juga terhadap mereka,” paparnya. Sakur melanjutan, program ini ke depan akan dijalankan dengan rutin. Dengan mengadakan kunjungan langsung ke sekolahan. Tak hanya untuk tingkat taman kanak-kanak, tapi menyeluruh. Ke tingkat SMP dan SMA untuk menyosialisasikan cara menjadi pengemudi yang baik. Dan memberi himbauan-himbauan tentang lalu lintas. (atn)

Sumber: